Korea Anggap China Ganggu Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kalian Teroris!
sportshobbiesgames.com – Korea Selatan kecam keras tindakan suporter China di laga melawan Jepang, Tim Naga dianggap sebagai pengganggu jalannya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Korea Selatan tidak bisa tinggal diam melihat aksi suporter Timnas China dalam lanjutan fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Khususnya di laga melawan Timnas Jepang, rangkaian tindakan tidak terpuji dilakukan suporter China sebagai tuan rumah dalam pertandingan tersebut.
Mulai dari mencemooh lagu kebangsaan Jepang, serangan laser ke wajah pemain Jepang hingga seorang suporter yang nekat masuk ke lapangan.
Tak cukup protes yang dilayangkan kubu Jepang mulai dari pelatih, pemain hingga media lokal Negeri Matahari Terbit.
Kini negara tetangga turut berkomentar, Korea Selatan tak tinggal diam melihat aksi China itu dan menyebut mereka sebagai pengganggu kualifikasi Piala Dunia.
Menurut salah satu media lokal Korea Selatan, SPOTV News, Timnas China sudah seharusnya tidak diperkenankan mengikuti kualifikasi Piala Dunia.
Tindakan tak terpuji yang ditunjukkan suporter China sebenarnya bukan hal yang mengejutkan bagi Korea Selatan karena mereka pernah mengalaminya.
Serangan laser ternyata juga dilakukan suporter China kepada para pemain Timnas Korea Selatan di putaran kedua kualifikasi.
Tak pelak, Korea Selatan mengecam keras perilaku yang ditunjukkan suporter China kepada pemain Jepang.
“Ini adalah negara yang tidak seharusnya berada di Piala Dunia!” tulis SPOTV News.
“China mencemooh saat lagu kebangsaan, serangan teror laser, suporter masuk ke lapangan.”
“Ini lebih memalukan ketimbang mereka menelan kekalahan dari Jepang.”
“China kalah dalam pertandingan dan sikap mereka begitu rendahnya.”
“Dengan pola pikir seperti ini, partisipasi mereka di kualifikasi Piala Dunia adalah sebuah gangguan yang nyata,” imbuh mereka.
Saking geramnya dengan perilaku tak terpuji yang konsisten mereka lakukan, Korea Selatan bahkan menyebut tindakan China sebagai serangan teroris.
Meski di luar lapangan kedua negara sama-sama saling menghormati, tetap Korea meyakini pola pikir suporter China masih jauh dari kata sempurna.
“Ini adalah serangan teroris yang sama yang dialami Korea Selatan, yang berada di grup yang sama dengan China di babak kualifikasi kedua.”
“Meskipun kedua negara diam-diam menghormati satu sama lain selama siaran, pola pikir China masih jauh dari sempurna,” tulis SPOTV News lagi.
Menarik dinantikan respons FIFA perihal masalah laser ini, Bahrain sempat disanksi karena tindakan yang sama terhadap pemain Jepang.
Akankah China selanjutnya yang bakal mendapat sanksi dari FIFA? Jika melihat riwayat yang ada, kemungkinan besar bisa kena.